Banyak atau sedikitnya makanan yang masuk ke dalam tubuh, ternyata dapat memengaruhi suasana hati. Dan pada saat kita makan terlalu kenyang, bukan hanya hati saja yang ikut naik tapi juga risiko terkena penyakit.
Menurut Alphonse Dougan, PhD., ilmuwan biomedis yang juga menulis buku Time Management in the Life of the Prophet, semakin banyak makanan yang kita konsumsi maka waktu yang diperlukan untuk mengunyah, mengolah, dan mencernanya semakin panjang. Inilah yang kemudian menimbulkan efek samping pada hormon, organ pencernaan, otak, dan waktu tidur kita.
Mari kita runut. Saat perut terlalu kenyang, kita akan mudah mengantuk. Jika kita terlalu banyak tidur, metabolisme tubuh menjadi lambat. Ini kemudian memengaruhi suasana hati karena tubuh dan pikiran kita menjadi lesu.
Pada saat pekerjaan kita menumpuk, tubuh dan pikiran yang lesu akan kita lawan dengan minum kopi. Padahal kopi bisa meningkatkan level hormon kortisol dan mengatrol tekanan darah. Bagi kita yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi, kondisi ini akan sangat berbahaya. Tidak hanya itu, banyak penelitian yang mengungkapkan, kopi mempertinggi risiko panik. Terutama pada orang yang jarang meminumnya.
Menurut Alphonse Dougan, PhD., ilmuwan biomedis yang juga menulis buku Time Management in the Life of the Prophet, semakin banyak makanan yang kita konsumsi maka waktu yang diperlukan untuk mengunyah, mengolah, dan mencernanya semakin panjang. Inilah yang kemudian menimbulkan efek samping pada hormon, organ pencernaan, otak, dan waktu tidur kita.
Mari kita runut. Saat perut terlalu kenyang, kita akan mudah mengantuk. Jika kita terlalu banyak tidur, metabolisme tubuh menjadi lambat. Ini kemudian memengaruhi suasana hati karena tubuh dan pikiran kita menjadi lesu.
Pada saat pekerjaan kita menumpuk, tubuh dan pikiran yang lesu akan kita lawan dengan minum kopi. Padahal kopi bisa meningkatkan level hormon kortisol dan mengatrol tekanan darah. Bagi kita yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi, kondisi ini akan sangat berbahaya. Tidak hanya itu, banyak penelitian yang mengungkapkan, kopi mempertinggi risiko panik. Terutama pada orang yang jarang meminumnya.
No comments:
Post a Comment