Abbas Abdullah, Syekh Haji hidup tahun 1883-1957, terkenal sebagai pemimpin surau Padang Japang (Payakumbuh). Setelah tamat mengaji pada ayahnya Syekh Abdullah, pergi ke Mekah menunaikan ibadah haji dan belajar di sana. Sekembalinya di Indonesia menjadi guru di Surau Padang Japang tahun 1904.
Turut mendirikan Sumatra Thawalib tahun 1919 yang pelajarannya bersistim klas dan turut mengemudikan majalah Al-Imam. Tahun 1921 ke Al Hijaz dan Mesir mengikuti kuliah di Al Azhar mustami. Setelah meninjau beberapa negara Magribi kembali ke tanah air tahun 1924, mengubah sistem pendidikan Sumatra Thawalib yang disesuaikan dengan sistem pelajaran Al Azhar. Waktu Sumatra Thawalib diubah menjadi Permi (Persatuan Muslimin Indonesia), madrasahnya dinamakan Darul Funan Abbasiyah. Dalam perjuangan kemerdekaan dipilih menjadi Imam Jihad barisan Sabililah.
No comments:
Post a Comment