1. Gula Pasir
Gula pasir adalah bentuk paling umum dari gula putih atau gula tebu. Butirannya kasar, rasanya manis. Warnanya ada yang agak kekuningan ada yang putih bersih. Jika digunakan daam kue, teksturnya akan menjadi lebih keras, berpori-pori besar dan berwarna lebih cokelat. Gula ini banyak digunakan dirumah, misalnya sebagai pemanis teh.
2. Gula Kastor
Gula kastor atau castor sugar adalah gula pasir berbutir halus tetapi tidak berupa bubuk. Warnanya putih, rasanya tidak semanis gula pasir. Karena butirannya lebih kecil, gula ini mudah larut dalam adonan dan menghasilkan kue yang renyah dengan warna bagus. Cocok digunakan untuk membuat meringue dan kue kering.
3. Gula Bubuk
Gula bubuk, gula halus, icing sugar, atau confectioners sugar adalah gula yang bertekstur sangat halus seperti tepung dan sangat mudah larut. Biasanya digunakan untuk membuat icing, frosting, atau ditaburkan sebagai dekorasi cake. Gula ini juga dapat membuat kue lebih renyah.
Ada jenis lain gula halus, yakni snow powder/sugar atau gula donat yang tidak mudah meleleh dan terasa dingin di lidah. Gula halus jenis ini tidak menggumpal dan biasa digunakan untuk melapisi permukaan donat atau putri salju.
4. Brown Sugar
Brown sugar tidak dapat diterjemahkan menjadi gula merah karena berbeda. Gula ini terbuat dari sari tebu, seperti gula pasir namun berwarna cokelat karena dalam proses pembuatannya ditambahkan sedikit molasses. Aromanya wangi, biasanya digunakan untuk membuat aneka kue dan minuman.
5. Gula Batu
Ukurannya besar-besar dan berbentuk kristal. Ada yang bongkahannya tidak beraturan dan kasar, ada pula yang dibentuk halus seukuran permen. Rasanya kurang manis karena mengandung air, namun cocok digunakan untuk teh tubruk karena membuat aronanya lebih wangi.
6. Gula Kubus
Seperti namanya, gula kubus atau blok adalah gula pasir yang dicetak berbentuk kubus atau dadu. Gula ini biasanya digunakan sebagai pemanis teh atau kopi.