- Sebelum naik kedalam taxi lihatlah apakah rodanya komplit ada 4, kalau cuma 3 mungkin anda salah nyetop (Bajaj).
- Carilah taxi yang sopirnya Adalah Rano Karno (ingat film layar lebar “Supir Taxi” beberapa tahun lalu).
- Kalau anda pergi sendiri, duduklah didepan di samping pak supir tawarkanlah rokok atau makanan ringan padanya, dan berdialoglah dengan pak supir, contoh dialog : ” Si Udin (nama karangan) masih narik nggak Pak ? “, niscaya sopir akan merasa anda adalah teman salah satu supir di perusahaannya (walau itu entah siapa), kemungkinan anda akan dapat perlakuan istimewa / discount dan selama perjalan bersikaplah sebagai navigator. Atau kalau memang memungkinkan, peluklah sopir erat-erat agar tidak melarikan diri, sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak di-inginkan, anda bisa meminta pertanggung jawabannya.
- Bila anda naik Taxi dengan si dia pilihlah taxi dengan kaca film min 80 %.
- Selama perjalanan perhatikan perbandingan besar argo, speedometer didepan dan bandingkan dengan jam tangan anda apakah sesuai dengan pergerakan tarifnya (jangan sering-sering melihat kesamping), siapa tahu sopir mengakali argo ketika anda lengah.Usahakan agar perhatian anda terpusat / terkonsentrasi pada angka yang tercantum diargo !!!!.
- Segeralah minta turun (walau dijalan tol) kalau besar argo sudah lebih besar dari uang di dompet anda.
- Perhatikan lampu bahaya diatas apakah menyala selama anda naik, perlu membawa cermin kecil sebagai pemantul untuk melihatnya, bila anda diikuti kendaraan polisi di belakang pasti lampu bahaya sedang menyala.
- Mintalah AC dimatikan (agar lebih irit), bukalah jendela agak lebar agar terlihat oleh penumpang bis kota bahwa anda sedang naik taxi.
- Ketika turun hitunglah jam berapa anda berangkat dan jam berapa anda sampai lalu hitunglah seperti poin 5 sehingga perhitungan argo tidak meleset. Mintalah tanda terima pembayaran dan tawarlah tarif dibulatkan kebawah.
- Pada saat akan turun dari taxi, usahakan agar kaki turun / keluar satu persatu (jangan kaki keluar/turun pada saat yang bersamaan).
Thursday, January 21, 2010
Cara Aman Memilih Taxi di Jakarta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment