Kabupaten Rote Ndao memiliki jenis reptilia unik yang tidak terdapat di tempat lain di dunia. Reptilia ini adalah Kura-kura berleher Ular Rote atau Chelodina mccordi.
Menurut rencana, kura-kura leher ular Rote akan dilepasliarkan di Danau Peto di wilayah Desa Maubesi, Kecamatan Roteng, Kabupaten Rote Ndao. Spesies kura-kura leher ular Rote yang akan dikembalikan ke habitatnya di Pulau Rote sebanyak 40 ekor. Kura-kura ini akan dilepasliarkan di danau Peto sebagai alternatif danau untuk dijadikan lokasi habitat kura-kura tersebut.
"Kura-kura ini langka dan hampir punah. Bahkan, di Pulau Rote sudah tidak ada lagi sehingga yang ada di penangkaran akan dikembalikan ke habitatnya dan dikembangbiakkan. Pelepasan kura-kura ke habitatnya rencananya akan dilakukan Gubernur NTT Frans Lebu Raya, tanggal 10 Juli 2009 setelah pelaksanaan pilpres," kata Asisten II Pemkab Rote Ndao, Sonny Sayd.
Kura-kura leher ular dewasa bisa mencapai ukuran 15-25 cm dan memiliki bentuk karapas (tempurung) yang unik dengan sisi karapas melengkung ke atas. Reptil ini acap ditemukan di toko-toko hewan walau di tempat asalnya mereka sudah sulit dijumpai.
No comments:
Post a Comment