Abdr Rauf merupakan ulama, ahli tasawuf, pengarang, berasal dari Singkil (Aceh), terkenal juga dengan nama Teungku Di Kuala, karena waktu wafatnya dikebumikan di Kuala Sungai Aceh.
Menuntut ilmu lebih dari enam belas tahun di luar negeri, diantaranya di Mekkah, Jeddah, Mokha, Zabid, Batalfakih; seorang penuntut ilmu yang sungguh-sungguh. Salah seorang gurunya ialah Ahmad Qushashi dari Madinah.
Abdur Rauf mulai mengajar di Aceh tahun 1661. Pendiriannya dalam ketuhanan bertentangan dengan Hamzah Fansuri dan Shams Ad Din. Pendiriannya dalam Agama masuk faham Ahl as Sunnah wa al Djama'ah.
Buku-buku karangannya terdapat di perpustakaan di Leiden, Belanda dan Museum Jakarta, Indonesia. Diantara buku-buku karangannya terdapat : Mir'at Tullab fi ashil Ma'rifat al Akham ash Shar ijah li Malik al Wahab, dikarang atas permintaan Ratu Aceh Tadj al Alam Safiat ad Din (memerintah tahun 1641-1675). Buku tersebut berisikan hukum-hukum menurut madzhab Sjafii sebagai pegangan untuk persoalan di masyarakat, politik dan agama.
Umat al Muhtadjin berisikan praktek tasawuf yaitu dikir (dalam bahasa Arab : Zikir) dan sedikit biografinya. Diterjemahkannya pula Qur'an yang banyak mengikuti terjemahan Badhawi (diterbitkan di Konstantinopel tahun 1884).
Adapula buku-buku yang tidak diketahui nama pengarangnya, tetapi berisi ajaran-ajaran seperti yang dianut oleh Abdr Rauf. Sarjana Belanda DA Rinkes sudah membuat transkripsi dalam beberapa uraian karangan Abdr Rauf adalah bukunya Abdurraoef van Singkel (Heerenveen, 1909).
No comments:
Post a Comment