Berikut adalah 6 tips yang bisa dilakukan untuk mencegah dan memperlambat kerusakan ginjal:
1. Kontrol glukosa darah
Kontrol gula darah, merupakan hal utama, terutama untuk pasien diabetes. Ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam manajemen gula darah, seperti pengetahuan pasien, pola makan, dan aktivitas fisik. Disamping pengobatan yang kuat.
2. Kontrol tekanan darah
Mengontrol tekanan darah, merupakan faktor yang tak kalah penting. Tekanan darah sistolik dipertahankan dibawah 130 mmHg dan dibawah 80k mmHg untuk tekanan diastolik.
3. Lakukan diet asupan protein
Pada penderita diabetes dan gagal ginjal, konsumsi protein yang berlebihan akan berbahaya. Para ahli merekomendasikan penderita gagal ginjal harus mengonsumsi protein sesuai dengan diet yang direkomendasikan dan sebaiknya menghindari diet tinggi protein. Untuk orang dengan fungsi ginjal yang sudah sangat berkurang, diet rendah protein dapat membantu menunda gagal ginjal. Namun, siapapun yang melakukan diet rendah protein harus berkonsultasi dengan ahli gizi untuk memastikan nutrisi yang cukup.
4. Hindari obat-obatan yang bersifat merusak ginjal
Demi menjaga kesehatan ginjal, hindari penggunaan obat anti nyeri yang tergolong nonsteroidal antiinflammatory drugs (NSAIDs) secara serampangan. Terutama bila digunakan bersama penghambat ACE. Hati-hati pula dalam mengonsumsi aspirin.
5. Kontrol kadar kolesterol
Kontrol kolesterol merupakan hal yang tak dapat di abaikan. Bagi penyandang diabetes, nilai LDL kolesterol dijaga dibawah 70 mg/dl.
6. Setiap bulan lakukan periksa urin untuk memonitor nefropati.
Sebaiknya dilakukan konsultasi secara reguler pada ahli khusus untuk deteksi dini kemungkinan terjadinya komplikasi akibat diabetes. Lakukan setelah DM lebih dari 5 tahun.